Menurut Departemen Kesehatan Indonesia,
fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan
memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan
modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi. Dan secara
harfiah Fisioterapi merupakan ilmu dan seni mengenai gerak dan fungsi
dari tubuh manusia. Jadi ketika kita berbicara mengenai fisioterapi,
kita berbicara bagaimana seseorang itu bisa bergerak dan berfungsi
secara baik dan benar.
Fisioterapi di Indonesia pada awalnya dimulai
dari sekolah perawat Physiotherapy di Solo pada tahun 1956. Pada awalnya
ditujukan dalam upaya rehabilitasi medik penderita cacat tubuh pasca
perang. Lalu pendidikan fisioterapi berkembang
menjadi Akademi Fisioterapi Surakarta di Colomadu Karanganyar lalu berlanjut di berbagai akademi fisioterapi negeri maupun swasta di beberapa daerah di Indonesia. Dan sekarang dari sumber yang dikutip dari Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) pusat. Saat ini program studi Fisioterapi memiliki 32 Institusi Pendidikan di seluruh Indonesia baik program D3, D4, maupun S1.
menjadi Akademi Fisioterapi Surakarta di Colomadu Karanganyar lalu berlanjut di berbagai akademi fisioterapi negeri maupun swasta di beberapa daerah di Indonesia. Dan sekarang dari sumber yang dikutip dari Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) pusat. Saat ini program studi Fisioterapi memiliki 32 Institusi Pendidikan di seluruh Indonesia baik program D3, D4, maupun S1.

Institusi-Institusi Fisioterapi Indonesia (sumber : IFI)
Berikut daftar-daftar institusi fisioterapi di Indonesia (klik)
Peminat program studi
Fisioterapi dari tahun ke tahun semakin bertambah. Hal ini ditandai
dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang terus bertambah dari tahun ke
tahun. Di tambah dengan adanyan program studi fisioterapi Strata 1
menambah jumlah peminat calon mahasiswa baru untuk memilih jurusan
fisioterapi sebagai pilihan kuliah.
Materi kuliah
Di Fisioterapi
materi-materi kuliah yang dihadirkan di tiap institusi berbeda
tergantung dari kebijakan kurikulum di masing-masing institusi. Namun
pada umumnya mahasiswa fisioterapi di tingkat awal mempelajari ilmu ilmu
basic seperti anatomi, fisiologi dan biomedis. Pada tingkat
selanjutnya mahasiswa fisioterapi disajikan dengan materi-materi kuliah
yang spesifik dan pengembangan dari anatomi dan fisiologi yang sudah
dipelajari selanjutnya. Sebagai contoh materi kuliah pada tingkat ini di
fisioterapi adalah terapi latihan, assesment, dan kinesiologi. Dan
bentuk perkuliahan terbagi menjadi dua, kuliah teori di kelas dan
praktek di laboratorium.
Pada tingkat akhir
perkuliahan, materi kuliah yang dihadirkan bersifat komprehensif dan
menyeluruh. Di semester akhir ini pula mahasiswa fisioterapi diberikan
tugas untuk praktek lahan rumah sakit atau klinik sebagai wujud
penerapan dan aplikasi ilmu teori yang dipelajari di bangku kuliah. Lama
praktek yang dijalani adalah selama enam bulan bagi Diploma 3, sembilan
bulan bagi Diploma 4, dan satu tahun setengah bagi profesi Fisioterapi (Physio).
Prospek Kerja
Semakin banyaknya
peminat calon mahasiswa ke jurusan fisioterapi dikarenakan semakin
banyak pula dibutuhkannya tenaga kerja fisioterapis. Menjadi seorang
Fisioterapis bukan hanya sebagai Pegawai Negeri di Unit Rehabilitasi
Medik Rumah Sakit saja tapi masih banyak lagi. Sebagai contoh mungkin
kita mengenal Mathias Ibo, Fisioterapi Olahraga Tim Nasional Sepak Bola
Indonesia.
dikutip dari http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/25/program-studi-fisioterapi-indonesia-532116.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar